Interior Mobil Bau Setelah Hujan? Ini Tips nya Biar Tetap Wangi!

Setelah hujan, banyak pemilik mobil merasa interiornya menjadi lembap dan bau apek. Air yang terbawa masuk dari alas kaki, pakaian basah, atau bahkan cipratan dari luar bisa menimbulkan bau tidak sedap jika tidak segera diatasi. Padahal, interior mobil yang wangi dan segar bukan hanya menambah kenyamanan, tetapi juga membuat perjalanan terasa lebih menyenangkan.

Nah, Vino Nugraha, Sales Resmi Daihatsu Medan, berbagi tips jitu untuk menjaga interior mobil kamu tetap harum dan nyaman, bahkan setelah hujan deras sekalipun. Yuk, simak langkah-langkah mudahnya berikut ini!

Segera Keringkan Interior Mobil

Langkah pertama yang harus dilakukan setelah hujan adalah memastikan interior mobil benar-benar kering. Karpet, jok, dan bagian lantai sering menjadi sumber bau karena mudah menyerap air. Jika karpet basah, sebaiknya segera dilepas dan dijemur. Jok kain juga perlu dikeringkan dengan membuka pintu atau menyalakan AC dengan mode dehumidifier agar udara lembap cepat berkurang. Semakin cepat interior dikeringkan, semakin kecil kemungkinan bau apek muncul.

Gunakan Pengharum Mobil yang Tepat

Menurut Vino Nugraha, banyak orang keliru memilih pewangi mobil hanya untuk menutupi bau setelah hujan. Padahal, memilih aroma yang tepat itu penting banget. Hindari pewangi dengan aroma tajam karena bisa membuat kabin terasa pengap. Pilihlah aroma segar seperti citrus, green tea, atau ocean breeze yang menenangkan dan cocok untuk perjalanan jauh. Lebih baik lagi kalau kamu menggunakan pengharum berbahan dasar alami seperti essential oil agar baunya tidak cepat hilang.

Bersihkan Sumber Bau Secara Menyeluruh

Bau apek biasanya bukan hanya dari udara lembap, tapi juga dari kotoran yang menempel. Setelah hujan, tanah atau lumpur sering ikut terbawa masuk lewat alas kaki. Gunakan vacuum cleaner untuk menjangkau area tersembunyi, lalu bersihkan dengan cairan pembersih interior mobil. Untuk hasil maksimal, kamu bisa mampir ke bengkel resmi Daihatsu terdekat di Medan agar pembersihan interior dilakukan secara profesional.

Pastikan Sirkulasi Udara Baik

Sirkulasi udara yang buruk bisa memicu bau tidak sedap. Setelah parkir di tempat aman, buka sedikit jendela agar udara lembap keluar. Kalau cuaca tidak memungkinkan, gunakan AC dengan mode sirkulasi udara luar. Dengan begitu, udara di dalam kabin mobil kamu akan tetap segar dan nyaman, meski baru saja menerobos hujan.

Gunakan Penyerap Bau Alami

Selain pengharum, Vino Nugraha juga menyarankan penggunaan bahan alami seperti arang bambu, bubuk kopi, atau baking soda. Letakkan di wadah kecil di bawah jok atau di bagasi mobil. Bahan-bahan ini efektif menyerap kelembapan dan bau, menjaga interior tetap wangi tanpa bahan kimia berlebihan.

Kesimpulan

Interior mobil yang lembap setelah hujan memang sering jadi masalah, tapi semua bisa diatasi dengan langkah sederhana. Mulai dari mengeringkan interior, membersihkan sumber bau, menjaga sirkulasi udara, hingga memakai pengharum alami — semua bisa membuat kabin terasa segar lagi.

Menurut Vino Nugraha, merawat interior mobil sama pentingnya dengan menjaga performa mesinnya. Kalau kamu ingin punya mobil yang nyaman, awet, dan mudah dirawat, Daihatsu punya banyak pilihan SUV dan MPV yang cocok untuk segala cuaca — seperti Daihatsu Terios, Xenia, dan Rocky.

Untuk info promo, kredit ringan, dan harga terbaru di wilayah Medan, kamu bisa langsung kunjungi infodaihatsumedan.com atau hubungi langsung Vino Nugraha di nomer 0822-6777-4563, Sales Daihatsu Medan, buat dapetin penawaran menarik setiap bulannya.

Bagikan ke